Dalam pelatihan kali ini editor yang digunakan untuk membuat web site
adalah Dreamweaver. Kenapa harus dreamweaver? Sangat banyak alasan kenapa kita
memilih dreamweaver, salah satunya dreamweaver memiliki banyak
tools(fasilitas-fasilitas) yang sangat lengkap dan user friendly (mudah
digunakan) selain itu dreamweaver support(mendukung) bahasa pemrograman PHP,
ASP, WAP dan lain-lain.
System yang digunakan pengoperasian editor ini just click n drag (klik
dan tarik) serta memasukan property(nilai/ ciri) dari object web
1. Membuka Dreamweaver MX
Untuk membukan dreamweaver sebelumnya software ini harus di install
terlebih dahulu, setelah proses tersebut selesai maka untuk membuka software
(aplikasi perangkat lunak) maka klik start à programs à
macromedia à
macromedia dreamweaver.

Gambar
1.1 Ilustrasi open application macromedia
dreamweaver
2. Halaman Depan Dreamweaver MX
Tampilan depan dari dreamweaver seperti gambar di bawah ini :

Gambar
2.1 Tampilan depan dreamweaver
Terdapat beberapa fasilitas yang ada
disini, seperti open a recent item (file yang terakhir kali di buka), kemudian
create new(buat baru) yang terdiri dari HTML, ColdFusion, PHP, ASP dan
dreamweaver site (mendefinisiakan site)
3. Mendefiniskan Site Baru
Pada percobaan pertama kita akan mendefinisikan web site kita, dengan
memilih dreamwevaer site pada halaman
depan dreamweaver tepatnya pada kolom create new seperti pada gambar berikut.
tedapat beberapa menu di
sini seperti HTML, ColdFusin, PHP, Dreamweaver Site… dan lain sebagainya. Konsentrasi kita pada
dua menu yaitu HTML yang digunakan untuk membuat halaman web baru dengan
ekstensi *.HTML kemudian Dreamweaver Site… untuk mendefinisikan area kerja kita
nanti.
Gambar 3.1.
Mendefinisikan site baru
Proses berikutnya adalah klik pada dreamweaver
site… setelah itu kita akan dihadapakan oleh beberapa inputan dialog yang
proses mudah-mudah saja.
Nama Site
Definisikan nama site kita tanpa spasi (ex : pelatihan_web atau
pelatihanweb) setelah itu click next.

Gambar
3.2. Mendefinisikan site baru step1 (langkah pertama)
Teknologi Server (Bahasa
Pemrograman Server)
Karena pelatihan kita sebatas membuat sebuah site HTML biasa maka abaikan
dulu dialog ini dengan memilih “No, I do not want to use a server technology”,
kemudian click tombol next.

Gambar
3.3. Mendefinisikan site baru step1 (langkah kedua)
Area Kerja
Karena kita tidak menggunakan web server maka pilihlah pilihan pertama
seperti gambar dibawah dan masukan lokasi web anda misal C:\pelatihan_web\
kemudian tekan tombol next
Gambar
3.4 Mendefinisikan site baru step1 (langkah ketiga)
Koneksi Server
Abaikan lagi dialog ini dengan memilih combobox “NONE” karena kita tidak
menggunakan tidak terkoneksi dengan server atau menggunakan web server local,
kemudian tekan tombol next

Gambar
3.5. Mendefinisikan site baru step1 (langkah ketiga)
Hasil Akhir (Ringkasan)
Pada dialog ini akan menjelaskan kepada kita tentang site yang telah kita
definisikan mulai dari nama dan sebagainya. Kemudian memilih tombol done

Gambar
3.6. Summary site baru (hasil terakhir)

Gambar
3.7. Site telah berhasil didefinisikan
4.
Membuat Halaman
HTML baru
Untuk membuat halaman html baru ada banyak cara misalnya :
1.
Menekan kombinasi CTRL+N kemudian pada tab general
pilihlah kategori basic page dan pada
kolom basic page pilihlah HTML

Gambar
4.1. Membuat halaman HTML baru (Cara ke-1)
2.
Langsung memilih HTML pada halaman depan kolom create new

Gambar
4.2. Membuat halaman HTML baru (Cara ke-2)
3.
Memilih menu fileà new, setelah itu
dialog yang akan tampil sama seperti dialog pada gambar 4.1. Di atas

Gambar
4.3. Membuat halaman HTML baru (Cara ke-3)
5.
Memahami Sedikit
Tentang Dreamweaver
Dalam dreamweaver terdiri dari menu utama, object web, halaman area dan
properties dari object itu sendiri. Yang terpenting di sini adalalah memahami
sebagaian object dalam dreamweaver dan properties dari masing-masing object itu
sendiri. Misal object tabel memiliki properties/ ciri-ciri sebagai berikut :
1.
jumlah kolom = 3
2.
jumlah baris = 4
3.
warna pada baris pertama biru
4.
pengaturan huruf pada tiap baris
5.
dan lain sebagainya
dari pembahasan ini diharapakan dapat dipahami dengan mudah perbedaan
antara object dan properties object itu sendiri.
Berikut ini merupakan gambaran tentang area kerja dalam software
dreamweaver MX2004

Gambar
5.1. Area kerja dreamweaver
Membuka atau menyimpan file web yang telah kita buat dapat dilakukan
dengan memilih menu utama file à open (untuk membukan) atau double click pada file
atau folder dalam web tentunya dengan memilih web site yang telah di
definisikan sebelumnya dan untuk melakukan proses penyimpanan dengan memilh
menu file à
save (untuk menyimpan).
Untuk memudahkan kita dalam membuat sebuah site silahkan aktifkan pilihan
split pada pengaturan tampilan. Pengaturan split akan membagi area kerja
menjadi dua yaitu “show code” dan “design preview”

Gambar
5.1. Pengaturan split area
6.
Page Properties
Sebuah halaman secara keseluruhan juga memiliki properites/ ciri-ciri misal
lebar, tinggi warna dasar dan background. Untuk mengartur properties dari
halman html silahkan klik page properties
Pada contoh kali ini kita akan membuat halaman site HTML baru dengan
warna ciri-ciri sebagai berikut :
Font : Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;
Ukuran font : 11;
bacground biru muda

Gambar
6.1. Pengaturan properties page
Setelah itu tekan tombol apply,
maka area kita akan berubah seperti apa yang telah kita tentukan. Kemudian
tuliskan pada area design preview “Ini Contoh Pertama” dan simpan hasil kerja
anda dengan nama contoh1.html
catatan :
Modifikasi teks pada dreamweaver
sama pada microsoft office misalnya untuk pengaturan rata-kiri, tengah atau
kanan kemudian bold serta warna
Setelah file berhasil tersimpan
maka tekan F12 pada keyboard untuk melihat hasilnya pada browser
7.
Membuat Tabel
Tabel merupakan object dalam dreamweaver yang cukup penting dalam membuat
sebuah site, tabel biasanya digunakan untuk mengatur bentuk dasar sebuah web
atau dapa juga digunakna untuk mengatur tata letak sebuah object. umumnya tabel
terdiri atas kolom dan baris, untuk membuat tabel dalam dreamweaver sangat
mudah yaitu cukup click table pada tab common

Gambar
7.1. Membuat tabel
Setelah itu
definisikan lagi jumlah baris dan kolom serta lebar tabel tersebut. Lebar
sebuah tabel memiliki dua satuan yaitu pixel dan persen, pada contoh kali ini
pilih pixel dan masukan nilai seperti gambar di bawah ini

Gambar
7.2. Mengisi properties sebuah tabel
Kemudian isikan
nilai-nilai di bawah ini pada tabel tersebut.

Gambar
7.3. Mengisi nilai dalam tabel
Untuk melakukan proses perubahan properties pada sebuah tabel, misalnya
perubahan warna pada sebuah baris atau kolom, atau penambahan gambar sebagai
background dan banyak lagi maka langkahnya mudah cukup klik pada object tabel
kemudian ganti nilai propertiesnya.

Gambar
7.4. perubahan nilai properties object tabel

Gambar
7.5. hasil akhir modifikasi sebuah tabel
Merge Cells juga
dapat dilakukan pada tabel-tabel dalam dreamweaver, merge digunakan untuk
menggabungkan kolom atau baris, perhatiakan contoh merge di bawah ini :

Gambar
7.6. Bentuk awal (sebelum merge)
Untuk melakukan
proses merge maka telebih dahulu blok cells kemudian klik kanan dan pilih menu
table à
merge cells atau kombinasi ctrl+alt+m tapi sebelumnya blok cells yang akan di
merge.

Gambar
7.7. Merge salah satu baris
Sehingga
diperoleh hasil akhir bentuk tabel seperti berikut :

Gambar
7.8. Hasil Akhir (setelah merge)
8.
Memasukan Gambar
Biasanya sebelum memasukan gambar dalam site diperlukan folder khusus
yang nantinya akan menyimpan kumpulan gambar-gambar dalam web tersebut.
Misalnya kita akan membuat folder gambar pada C:\pelatiahan_web\gambar\
Membuat folder caranya cukup mudah tinggal klik kanan pada tab files
kemudian memilih new folder kemudian tuliskan gambar.

Gambar
8.1. Membuat folder baru dalam site definition
Jika folder gambar berhasil dibuat kemudian langkah berikutnya
mendefinisikan pada site kita lokasi standar penyimpanan sebuah gambar. Caranya
dengan memilih menu manage site pada combobox/
dropDown tab file.

Gambar
8.2. Merubah definisi site
Setelah itu
dialog manage sites akan terbuka, kemudian pilihlah site mana yang akan anda
ganti definisinya. Misal kita memilih pelatihan_web kemudian pilih tombol edit.
Langkah terakhir memasukan lokasi file gambar pada tab advance seperti gambar
di bawah ini

Gambar
8.3. Mendefinisikan lokasi standar gambar pada sebuah site
Jika serangkain
langkah di atas telah dilakukan maka untuk memasukan gambar tinggal klik image
pada tab common seperti gambar berikut

Gambar
8.4. Proses memasukan gambar

Gambar
8.5. Hasil akhir input gambar pada tabel
dengan
ukuran gambar 100x100
9.
Link
Sebuah link
biasanya digunakan untuk membukan halaman lain, sebagai ilustrasi dapat dilihat
pada gambar di bawah ini :

Gambar
9.1. Hasil akhir input gambar pada tabel
Sebagai contoh
kita akan membuat dua atau tiga halaman baru yang terdiri dari :
- index.html
- tentang_kami.html
- sejarah_kami.html
disetiap halaman
tersebut di dalamnya terdiri dari judul halaman dan tiga buah link yaitu home (halaman index), tentang kami dan sejarah
kami.perhatikan contoh berikut :

Gambar
9.2. Link pada halaman Home atau index.html
Untuk memberi link pada object web (text, gambar dan lain-lain) cukup
mudah :
- Cara pertama memilih object (jika text maka blok area yang akan diberi link) kemudian pada properties link isi kan halaman yang akan di link, misal “index.html”

Gambar
9.3. Memberi Link (cara ke-1)
- Cara kedua, hampir sama dimana mula-mula kita
memilih object (jika text maka blok area yang akan diberi link) kemudian
pada properties link pilih
browse
dengan icon yang berbentuk folder,
kemudian pilih file yang akan di-link. Misal pilih “index.html” kemudian
tekan OK.

Gambar
9.4. Memberi Link (cara ke-2)
- Cara kegita, dengan men-drag (klik kemudian tahan) ke kolom link file yang ada pada tab file, misal mendrag file “index.html” ke kolom link. Tapi sebelumnya object web harus dipilih terlebih dahulu object (jika text maka blok area yang akan diberi link).

Gambar
9.5. Memberi Link (cara ke-3)
Jika sudah mengetahui dan paham cara memberi dan membuat sebuah link maka
langkah berikutnya ialah memberi link pada point dua dan tiga. Ingat sebelumnya kita telah menyimpan
halman index.html, tentang_kami.html dan sejarah.html
Hasil akhir
dapat kita temukan seperti gambar dibawah ini yang telah dijalankan pada
browser Iexplorer.

Gambar
9.5. Hasil akhir contoh membuat link
10. Web Personal Sederhana
Dari serangkaian contoh di atas, saatnya kita membuat sebuah web personal
sederhana tentang kita sendiri (jangan lupa mendefiniskan site terlebih
dahulu). Susunan file dan direktori dari web personal tersebut ialah sebagai
berikut :

Gambar
10.1. struktur file dan direktori
Rancangan Tampilan
Web kita akan bentuknya akan dirancang menggunakan tabel, tapi sebelum
membuat rancangan agak lebih baik jika kita melihat contoh-contoh web yang ada
seperti gambar di bawah ini :

Gambar
10.2. contoh rancangan web
Mudah mudahan dari kedua contoh di atas dapat membantu kawan-kawan dalam
berinspirasi tentang bentuk web kita nantinya, saat ini bentuk web yang akan
kita rancangan adalah sebagai berikut :

Gambar
10.3. Rancangan web personal
Membuat Rancangan Dasar Dengan
Tabel
Dari rancangan di atas dapat diketahui bahwa tabel yang akan di buat
nantinya terdiri atas empat buah baris dan dua buah, hasil rancangan dapat di
lihat seperti contoh di bawah ini :

Gambar
10.4. Rancangan Awal
Langkah berikutnya adalah merge (blok cells kemudian klik kanan menu
table à
merge ) tehadap beberpa cells, sehingga didapat hasil akhir sebagai berikut :

Gambar
10.5. Rancangan setelah modifikasi merge cells
Menambahkan tabel menu left dan tabel
content
Sesuai dengan rancangan kita dapat diketahui bahwa tabel menu left tediri
atas lima buah
baris dan dua buah kolom, dengan lebar 90% dari 250px.
Untuk content web hanya terdiri atas satu buah baris dan kolom dengan
lebar 97%dari 500px, hasil modifikasi tabel menu left and tabel content seperti
gambar di bawah ini :

Gambar
10.6. Tabel menu left dan content web sudah ditambahkan
Langkah
berikutnya menambahkan banner (biasanya gambar yang ditempatkan di atas) pada
web ini dengan ukuran 750x150 px

Gambar
10.7. Menambahkan banner
setelah banner
berhasil dimasukkan, maka langkah selanjutnya memberi warna pada menu top dan
banner. Caranya blok atau pilih area yang akan di beri warna kemudian pilih
properties dan tentukan warnanya
Jika sudah
merasa cukup dengan bentuk dasar yang seperti ini, maka langkah selanjutnya
ialah memberi link seperti :
1.
Hamalam Utama link ke index.html
2.
Tentang_saya link ke tentang_saya.html
3.
Gallery_foto link ke gallery_foto.html
4.
Hubungi Saya link ke hubungi_saya.html
Sehingga
diperoleh bentuk seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :

Gambar
10.8. Pembuatan file bagan telah selesai
Simpan file ini dengan nama bagan.html. Kemudian buka index.htlm,
tentang_saya.html, hubungi_saya.html dan gallery_foto.html. selanjutnya pilih
rancangan web pada file bagan.html dan copy kan rancangannya (pilih menu edit à
copy) atau kombinasi ctrl+c dan paste disetiap halaman (pilih menu edit à
paste) atau ctrl+v.
Langkah terakhir mengisikan content ke empat halaman tersebut. Hasil
akhir dari pembuatan web personal sederhana ini sebagai berikut :

Gambar
10.9. Tampilan Halaman Utama

Gambar
10.10. Tampilan Halaman Tentang Saya

Gambar
10.11. Tampilan Halaman Hubungi Saya

Gambar
10.12. Tampilan Halaman Gallery Foto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar